Cilegon, 11 Desember 2024 – Ratusan massa yang tergabung dalam Pengusaha Gunung Sugih Bersama (PGSB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gate 3 PT. Asahimas Chemical, Kelurahan Gunungsugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini menyuarakan beberapa tuntutan terkait keterbukaan peluang usaha dan hak masyarakat setempat.
Aksi ini diikuti oleh sekitar 150 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota dan pengurus PGSB, Forum Komunikasi RT/RW Gunung Sugih (Foker C), LPM Gunung Sugih, Pemuda Gunung Sugih, Forum Pencak Silat, BPPKB Banten PAC Ciwandan, tokoh masyarakat, hingga komunitas ojek pangkalan Browen.
Massa tiba di lokasi aksi sekitar pukul 08.50 WIB dan memulai orasi secara bergantian. Dalam orasi, mereka menyampaikan lima tuntutan utama: Keterbukaan peluang usaha bagi pengusaha lokal, Hak atas informasi berbasis CSR yang transparan, Keadilan dalam potensi sumber daya lokal untuk mendukung kesejahteraan Masyarakat, Kesetaraan peluang usaha dengan pengusaha lain, Penghormatan terhadap kearifan lokal.
Situasi sempat memanas saat massa melakukan pemblokiran jalan raya menggunakan kendaraan bermotor sekitar pukul 10.20 WIB. Namun, berkat negosiasi yang dilakukan aparat keamanan, jalan kembali dibuka beberapa menit kemudian.
Pada pukul 10.30 WIB, massa melakukan upaya mendorong gerbang untuk masuk ke area PT. Asahimas, namun tindakan ini berhasil dicegah oleh pihak keamanan. Setelah waktu istirahat, massa kembali melanjutkan orasi hingga pukul 14.20 WIB sebelum membubarkan diri secara tertib.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara melalui Kabagops Polres Cilegon AKP Choirul Anam menjelaskan bahwa pihak kepolisian mengutamakan pendekatan dialogis untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami memahami aspirasi masyarakat dan telah memfasilitasi agar perwakilan PGSB dapat bertemu dengan manajemen PT. Asahimas Chemical untuk membahas tuntutan mereka secara langsung,” ujar Anam.
Anam menegaskan komitmennya untuk mendukung terciptanya komunikasi yang baik antara pihak pengusaha lokal dan manajemen perusahaan, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ciwandan, “Tegasnya.
Aksi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi dan dialog dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak. Polres Cilegon berkomitmen untuk terus hadir sebagai mediator dalam menjaga sinergi antara masyarakat dan sektor industri.
0 Komentar